Pemasangan angkur harus dilakukan dengan alat dan teknik yang sesuai untuk memastikan angkur berfungsi optimal.

Angkur baja biasanya terbuat dari baja berkualitas tinggi dan hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, tergantung pada kebutuhan konstruksi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai berbagai jenis angkur baja yang umum digunakan dalam industri konstruksi di Indonesia.

Penggunaan angkur harus dilakukan dengan benar untuk memastikan efektivitasnya. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam penggunaan angkur:

Angkur berbahan baja memiliki berbagai fungsi penting dalam konstruksi bangunan. Salah satu fungsi utamanya adalah sebagai alat penghubung atau penjepit yang mengikat dua benda bersama-sama. Berikut keterangan fungsi angkur dan pemaparan singkatnya.

Jenis angkur ini mudah dipasang dan dapat digunakan pada beton yang sudah ada, sehingga prosesnya bisa dilakukan dengan lebih optimum. Terdapat lima jenis angkur write-up set up yang umumnya digunakan dalam konstruksi, di antaranya:

Dengan demikian, angkur baja membantu mencegah gesekan yang tidak diinginkan yang dapat mengancam keamanan struktur bangunan.

Angkur baja memiliki berbagai fungsi penting dalam proses konstruksi atau pembangunan. Salah satu fungsi utamanya adalah memberikan stabilitas pada struktur konstruksi dengan mengaitkan material-material konstruksi seperti tiang, kolom, dinding, balok ke dalam beton, atau product lainnya.

Angkur, more info juga dikenal sebagai baut penyangga, adalah baut terbuat dari baja yang berfungsi sebagai perantara untuk memindahkan beban dari bagian struktur bangunan atau non-struktur ke beton.

They act transferring the forces by way of mechanical interlock. This fastening technology is Utilized in steel-to-steel connection, for instance to attach cold-fashioned profiles. A screw is inserted in to the base material by using a gasoline actuated fuel gun.

Jika terbentuk debu selama proses pengeboran, pastikan untuk membersihkannya agar angkur dapat terpasang dengan baik. Setelah lubang selesai dibuat, pastikan untuk membersihkan sisa-sisa debu dan partikel beton agar angkur dapat terpasang dengan kuat dan sesuai pada posisinya.

Dan langkah terakhir untuk memasangnya adalah memasang baut atau mur pada angkur. Baut atau more info mur berfungsi untuk mengunci angkur di tempatnya dan menahan beban yang diterima oleh angkur.

Syarat pemasangan angkur baja diatas telah bayak diterapkan dilapangan/proyek dengan alasan agar lebih praktis, namun tetap memenuhi syarat serta tidak berarti mengesampingkan standar mutu dan jenis bahan yang telah ditentukan.

Pelaksanaan pemasangan meruakan faktor penentu kuat atau tidaknya angkur sebagai jangkar/pengikat sebuah konstruksi. Seperti ini cara para tukang yang telah menguasai teknik pemasangan angkur baja agar kuat.

Ada dua jenis utama pada angkur yang berbahan baja dan sering digunakan, yaitu angkur jenis Forged in position